Catatan pada karya seniman ini


senirupa,seniman,kunst, art, artis, beli


Pada tahun-tahun terakhir ini Klaus-G. Hinz telah menciptakan sejumlah lukisan yang menunjukkan pengaruh beberapa perjalanan ke Indonesia. Beberapa lukisan pilihan ini dipamerkan di sini, yang terdiri dari karya ukuran kecil di atas kertas, yang dibuat dengan teknik campuran.

Komposisi-komposisi non representasional yang disajikan di sini diklasifikasi sebagai lukisan
"art informel".

Konsep informel ini menjadi bagian dari kesenian abstrak di seluruh dunia. Sesudah
PD II ia menjadi established di Eropa, (terutama di Perancis, Spanyol dan Jerman) dan di Amerika Utara dan pada tahun-tahun terakhir ini telah terjadi suatu renaissance. Trend kesenian ini mempunyai ciri penolakan dari peraturan-peraturan yang ditentukan dari komposisi untuk kepentingan dari garis-garis spontan yang ditemukan secara bebas, percikan berirama dari warna dan struktur.

Kebudayaan dan gaya hidup wilayah Asia Tenggara disertai manusianya, telah mengesankan Klaus G. Hinz secara mendalam, dan hasilnya, ia telah mengubah cara pengamatannya dan sikapnya terhadap banyak aspek kehidupannya. Sebagai akibat juga, enersi artistik kreatifnya telah bertambah dengan dorongan segar. Fantasi pictorial Klaus-G. Hinz dijelaskan secara langsung dalam lukisan-lukisannya yang dicipta setelah perjalanannya ke Asia. la merenungkan bakat artistiknya dan metode-metode yang melekat pada mediumnya: sejak itu, warna, bentuk, jarak ruang dan struktur mengembangkan komposisinya. Karena tidak lagi berusaha untuk menggambarkan sesuatu yang representasional atau mewakilkan sesuatu benda tertentu,
Klaus-G. Hinz sekarang tergantung seluruhnya kepada intuisi dan perasaannya.

Namun begitu, bakat artistik memainkan peranan yang menentukan secara mutlak: demi penggabungan garis-garis bergoyang dan gumpalan warna menjadi suatu komposisi yang berirama dan harmonis, ia harus memiliki perasaan murni untuk dimensi dan proporsi, untuk pentingnya warna dan bentuk.

Karena tidak ada persiapan perencanaan pada karya-karya ini, enersi kreatif seniman menjadi transparan, seperti juga kepribadian dan temperamennya. Seperti tulisan tangan seseorang, suatu gambar dapat mencerminkan kepribadian artis dan ekspresi suasana individual dalam lukisan.

Seperti dijelaskan Klaus-G. Hinz, karya-karya ini adalah hasil kreativitas spontan, mereka berkembang sewaktu ia bekerja. Seringkali gambarnya ditentukan oleh aplikasi warna pertama, yang mengatur "arah" yang harus diikuti. Suatu bahan yang dipilih, suatu garis yang digambar suatu sapuan kuas yang dibuat secara ringan mengingatkan suatu sapuan kaligrafi, semua menuntut suatu kelanjutan dari arah yang dipilih.

Dengan cara yang sama bentuk-bentuk dan garis-garis berwarna menuntut kompensasi, sehingga suatu keseimbangan optikal tergambar dalam karya. Melalui aktivitas intuitif, lukisan yang diassosiasi dengan pemandangan Asia dicipta secara tidak sengaja. Segitiga dan bujur sangkar membentuk diri menjadi puncak gunung atau gunung berapi, rumah atau gubuk, yang dapat disusun tersendiri atau dalam kelompok. Bentuk bulat mengizinkan asosiasi dengan bongkahan batu atau matahari,"jalan setapak" memimpin para pengamat ke tengah-tengah sesuatu gambar. Seringkali warna dipergunakan secara linear, sehingga ada dominasi bentuk (mis. 5-43199 dan 5-24180); pada karya lain bidang-bidang warna dipergunakan sedemikian rupa sehingga satu lapisan menutupi dan menguasai bidang yang dibawahnya.

Dalam banyak hal, ketika diamati lebih cermat, ternyata warna-warna ini terdiri dari beberapa lapisan, satu di atas yang lain, menghasilkan warna dari bawah terbayang dan menyebabkan efek yang kabur dan tersebar. Apabila pemandangan khayalan ini mengundang pengamat untuk beristirahat atau mengembara, maka kelompok gambar lain lebih bergolak menyebabkan perasaan dinamis dan gelisah. Rangkaian dan irama dari warna-bentuk meloncat secara vertikal atau menurut arah diagonal dalam gambar. Dalam warna yang biasanya lebih keras daripada "pemandangan pulau" yang ringan, karya ini membangkitkan enersi yang bebas-terbuka dari aliran lahar dan aliran derasnya air.

Kesan dari spektrurn luas dari tema-tema hanya dapat diperoleh dari contoh-contoh yang disajikan di sini. Pengamat harus membuat suatu perjalanan penemuan, ia akan berhadapan dengan figur-figur arsitektoral, naga-naga terbang, unsur-unsur vegetabile, yang mengejutkan dan yang terbiasa.

Komposisinya memberi pengamat kesempatan untuk memakai fantasinya sendiri. Namun suasana yang berlaku secara positif selalu memperkenankannya membuat kontak dengan fantasi tersebut secara mudah.

Annemarie Heibel, MA - 15.05.1995
Terjemahan oleh Myra Sidharta


 

 

 

Powercounter.org